“Kualitasnya biasa saja. Posturnya sebagai pemain asing juga tidak mendukung. Sehingga lebih baik mencari pemain asing yang lain. Kalau hanya merekrut pemain asing dengan kualitas biasa saja, ya percuma,” ungkap pelatih PSS Widyantoro kepada wartawan seusai pertandingan kemarin.
Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu berharap bisa menambah satu pemain asing lagi di posisi gelandang. Namun jika tidak bisa,
pihaknya akan mengoptimalkan pemain yang telah dimiliki. Selain menjajaki pemain asing, PSS juga menjajal sejumlah pemain lokal Sleman, yang diproyeksikan sebagai pelapis.
“Sampai sekarang kami juga masih menunggu jadwal baru dari PT LPIS. Kepastian jadwal ini sangat kami butuhkan untuk disesuaikan dengan program latihan. Dengan jadwal yang belum pasti seperti sekarang ini, menyulitkan kami untuk menyusun program latihan,” ujarnya.
Pada uji coba itu, di babak pertama, PSS menurunkan pemain-pemain pelapis, termasuk Evandro Antonio.
Meski demikian PSS tetap mendominasi permainan, dan di babak ini mencetak empat gol. Dua gol di antaranya diborong Basten. Dua gol lainnya masing-masing disarangkan Feri Indarto dan Fahrikin.
Sedangkan pada babak kedua, PSS menurunkan pemain-pemain yang masuk komposisi inti. Lini depan mengandalkan duet penyerang Tri Handoko-Charles Orock didukung Marwan Muhammad, Anang Hadi, Andrid Wibowo dan Agus Purwoko di lini tengah. Pada lini pertahanan digalang Bruno Casmir, Fachrudin dan Yus Arfandi Jafar dengan kiper Bogi Irawan.
PSS pun mengendalikan pertandingan dan terus mengurung pertahanan lawan. Pada babak ini, PSS menambah 9 gol lagi. Tri Handoko menjadi bintang lapangan sore itu, dengan memborong 4 gol. Andrid dan Anang masing-masing mencetak dua gol. Satu gol lainnya dilesakkan Agus Purwoko.
pelatihnya...sippp tegasnya
BalasHapuskurva utara