SLEMAN—Kemungkinan pecahnya merger antara PSS Sleman dan Real Mataram membuat latihan calon pemain PSS terbagi menjadi dua kubu, yakni kubu Tridadi dan Temanggal. Khusus untuk kubu Temanggal, mereka akan menjalani try out ke Madiun, Jawa Timur.
Para penggawa PSS Sleman musim 2010/2011 menjadi kubu Tridadi setelah mengikuti latihan di Stadion Tridadi pada Kamis (14/9) sore kemarin sementara di Lapangan Temanggal Kalasan latihan diikuti sejumlah pemain seleksi dan dipimpin langsung pelatih Gusnul Yakin.
Informasi yang diperoleh Harian Jogja Express, kubu Tridadi diikuti pilar PSS Sleman seperti kiper Agung Prasetyo, Fachrudin, Agus 'Grandong' Purwoko serta Anang Hadi. Dalam latihan yang dipantau Widiantoro –mantan pelatih PPSM Magelang— tersebut, para pemain selain diasah kekuatan fisiknya juga diberi latih tanding.
Menghadapi rencana uji coba ke Madiun, kubu Temanggal yang dipimpin langsung Gusnul Yakin menggelar latihan passing, crossing serta taktik permainan. Di Madiun, kubu Temanggal akan menghadapi Madiun Putra FC.
Menurut Media Officer Real Mataram, Y. Susilo, uji coba tersebut dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan para pemain yang sudah lebih dari sepekan ini pelatihan secara berkesinambungan. Meskipun demikian, ia membantah jika para pemain tersebut disiapkan untuk mengisi skuat Madiun Putra.
“Para pemain yang selama ini berlatih akan ke sana [Madiun]. Kalau pemain lain, baik itu dari PSS mau Real Mataram, yang ingin serius juga diperkenankan untuk turut melakukan try out bersama,” kata Y. Susilo.
Madiun Putra dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan merger dengan Real Mataram setelah proses merger dengan PSS Sleman menemui banyak kendala. Menurut informasi yang diperoleh, manajemen Madiun Putra sangat welcome dengan rencana merger tersebut. Tidak seperti PSS Sleman yang menyertakan berbagai syarat yang berat, manajemen Madiun Putra hanya menginginkan agar tim tersebut tetap bermarkas di Madiun dan menggunakan Stadion Wilis.
Para penggawa PSS Sleman musim 2010/2011 menjadi kubu Tridadi setelah mengikuti latihan di Stadion Tridadi pada Kamis (14/9) sore kemarin sementara di Lapangan Temanggal Kalasan latihan diikuti sejumlah pemain seleksi dan dipimpin langsung pelatih Gusnul Yakin.
Informasi yang diperoleh Harian Jogja Express, kubu Tridadi diikuti pilar PSS Sleman seperti kiper Agung Prasetyo, Fachrudin, Agus 'Grandong' Purwoko serta Anang Hadi. Dalam latihan yang dipantau Widiantoro –mantan pelatih PPSM Magelang— tersebut, para pemain selain diasah kekuatan fisiknya juga diberi latih tanding.
Menghadapi rencana uji coba ke Madiun, kubu Temanggal yang dipimpin langsung Gusnul Yakin menggelar latihan passing, crossing serta taktik permainan. Di Madiun, kubu Temanggal akan menghadapi Madiun Putra FC.
Menurut Media Officer Real Mataram, Y. Susilo, uji coba tersebut dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan para pemain yang sudah lebih dari sepekan ini pelatihan secara berkesinambungan. Meskipun demikian, ia membantah jika para pemain tersebut disiapkan untuk mengisi skuat Madiun Putra.
“Para pemain yang selama ini berlatih akan ke sana [Madiun]. Kalau pemain lain, baik itu dari PSS mau Real Mataram, yang ingin serius juga diperkenankan untuk turut melakukan try out bersama,” kata Y. Susilo.
Madiun Putra dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan merger dengan Real Mataram setelah proses merger dengan PSS Sleman menemui banyak kendala. Menurut informasi yang diperoleh, manajemen Madiun Putra sangat welcome dengan rencana merger tersebut. Tidak seperti PSS Sleman yang menyertakan berbagai syarat yang berat, manajemen Madiun Putra hanya menginginkan agar tim tersebut tetap bermarkas di Madiun dan menggunakan Stadion Wilis.
HARJO CETAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar