Sabtu, 24 September 2011

Karena Pertanyakan Ketum

SLEMAN- Proses merger PSS- Real Mataram hingga saat ini berjalan di tempat.  Itu sejatinya bisa dihindari jika tidak ada polemik terkait eksistensi Ketua Umum PSS. Jika masalah itu beres, maka saat ini manajemen PSS sudah terbentuk.

Ketua Slemania, Supriyoko mengatakan sebenarnya proses merger dan pembentukan manajemen sudah berjalan saat ini, kalau saja Erik Irawan, CEO PT Putra Mataram Sejati (PMS) yang mengelola Real Mataram tidak mempertanyakan tentang posisi ketua umum.’’Karena polemik itu, hingga kini proses merger dan pembentukan manajemen menjadi berlarut-larut,’’ katanya saat ditemui di lapangan Sidoarum, Kamis (22/9).

Menurutnya, karena polemik tentang ketua umum diangkat, Manajemen PSS Sleman kemudian menyerahkan kepada Pengcab PSSI Sleman agar mengumpulkan 88 klub pemegang hak suara. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda klub tersebut diundang karena pengurus pengcab menunggu instruksi Sri Purnomo, Bupati Sleman yang juga menjabat Ketua Umum Pengcab PSSI Sleman.

Sebelumnya, Erik Irawan mengatakan bahwa posisi ketua umum harus jelas karena nantinya yang menandatangani dokumen merger adalah ketua umum. Tanpa ketua umum, legalitas proses merger bisa dianggap tidak sah.

Terpisah, GM PSS Sleman, Djoko Handoyo mengakui bahwa proses merger hingga kini mandek alias jalan di tempat, karena pihaknya masih menunggu pertemuan 88 klub pemegang hak suara. ’’Kalau soal itu, tanyakan saja ke Pak Kuntadi [Sekum Pengcab PSSI Sleman],’’  kata pria yang akrab disapa Djohan.

Sebenarnya agenda pertemuan terakhir dengan pihak PT PMS untuk membicarakan detil tuntutan pembentukan manajemen, termasuk posisi manajer dan siapa saja yang bakal mendudukinya. Pihak manajemen PSS Sleman bersikeras posisi keuangan, serta kendali manajemen PSS berada di tangan mereka. 

Sementara PT PMS menginginkan posisi manajer keuangan serta CEO dipegang oleh mereka, karena nantinya akan mempertanggungjawabkan jalannya roda manajemen kepada konsorsium.

Polemik tentang proses merger dan pembentukan tim yang berlarut-larut meresahkan para suporter PSS Sleman. Mereka menuntut agar manajemen segera terbentuk dan dikelola secara profesional agar PSS dapat berprestasi dikompetisi nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar